Khusuk itu kontemplasi bukan konsentrasi.
seseorang akan terganggu dengan suara anak kecil yg berteriak dalam sholat, jika khusuk masih berpatok pada konsentrasi.
Kontemplasi menuntun kita pada satu keadaan. Keadaan bersama Tuhan, bukan keadaan yang lain-lain atau bersama yang lain.
Maka benarlah, sirah-sirah ulama terdahulu, mereka mampu beribadah dengan baik meski sedang dalam perang. Atau berada di pusat keramaian.
pertanyaannya, apakah semua bisa berkontemplasi? Ya, semua bisa.
Tidak ada yang paling mengerti Allah kecuali Rasul. Tidak ada yang paling mengerti Rasul, kecuali para Sahabat. Tidak ada yang mengerti Sahabat, kecuali para Salafussholih. Tidak ada yang mengerti Salafassholih kecuali para ulama masa kini, dan guru-guru kita.